Ikan Tuna adalah salah satu ikan laut yang memiliki kandungan gizi yang tinggi,
namun sejauh ini ikan tuna masih diperoleh dengan menangkap di laut,
bukan hasil dari budidaya ikan dan Jepang adalah negara yang banyak
mengekspor ikan tuna keberbagai wilayah. Ikan Tuna mempunyai beberapa jenis antara lain mandidihang/yellowfin (Thunnus
albacores), mata besar (Thunus obesus), abu-abu (Thunus tonggol),
albakora (Thunus alalunga), dan sirip biru (Thunus thynnus). Nilai gizi Ikan Tuna yang sangat baik, kandungan omega-3-nya membuat tuna mempunyai seribu
satu manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, hal itu harus didukung dengan
pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan tuna yang baik. Ikan tuna yang
masih segar sebaiknya disimpan di lemari es (jika akan segera digunakan)
atau dibekukan (jika ingin disimpan untuk beberapa lama).
- Baik untuk kesehatan jantung
Kandungan omega 3 pada ikan tuna dapat meningkatkan konsentrasi HDL atau kolesterol baik dalam tubuh, menekan terjadinya pembekuan darah, dan menjaga ritme denyut jantung. Omega 3 juga berkhasiat untuk menjaga fungsi jantung. - Mencegah kanker payudara
Kandungan Omega 3 dalam ikan tuna berguna untuk menghambat enzim proinflammatory yang disebut cyclooxygenase 2 (COX 2) yang merupakan enzim pendukung terjadinya kanker payudara. Omega 3 juga berkhasiat untuk memperbaiki DNA. - Baik untuk kesehatan mata
Kandungan omega 3 pada ikan tuna berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata. Omega 3 bekerja untuk mencegah tubuh melawan macular degeneration pada mata, suatu kondisi ketika penglihatan memburuk, yang dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan pada usia lebih dari 50 tahun. - Mencegah stroke
Kandungan gizi yang tinggi pada ikan tuna berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk penyakit stroke. Dengan rutin mengkonsumsi ikan tuna, dapat mengurangi resiko penyakit stroke. - Mencegah obesitas
Kandungan EPA yang tinggi pada ikan tuna dapat menstimulasi hormone leptin sehingga berkhasiat untuk mencegah obesitas. Karena dengan regulasi tersebut, tubuh akan terhindar dari konsumsi makanan yang berlebihan. - Meningkatkan fungsi kognitif otakOmega-3 membantu meningkatkan fungsi mengingat atau fungsi kognitif otak, sehingga menghindarkan kita dari penyakit degenarasi fungsi otak seperti Alzheimer karena membantu memperlancar suplai darah ke otak. Omega-3 juga menurunkan risiko inflamasi, memperantarai signal agar dapat diterima oleh otak, pada orang yang menderita Alzhemeir akan mengalami gangguan dalam hal penyampaian signal atau impuls ke otak.
- Meningkatkan response hormon InsulinTuna juga disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2, karena kandungan lemak omega-3nya yang melimpah. Berbagai penelitian menyarankan, omega-3 pada ikan tuna –mencegah Anda dari kegemukan dan meningkatkan respon hormon insulin pada tubuh. Asam lemak omega 3 yang terkenal dengan nama EPA inilah yang membantu meregulasi berat badan dan juga metabolisme tubuh dengan mensekresi hormon leptin.
- Membantu proses detoksifikasiSelenium bersama dengan omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, merupakan bahan bakar penting untuk produksi gluthathione peroxidase –jenis antioksidan. Antioksidan inilah yang berfungsi penting untuk kesehatan hati –yang berperan untuk detoksifikasi. Selenium juga berperan untuk mencegah kanker dan penyakit jantung.
- Tuna yang bermanfaat melawan penyakit Alzheimer.
- Ikan tuna juga baik untuk kesehatan kulit
Omega-3 pada ikan tuna memberikan perlindungan pada saluran pencernaan dan melawan kanker ovarium.
Yang memiliki minat menjadi agen pun, kami akan siap melayani

